GITA

00:51

Gita.
Sebuah nama yang selalu kurapal indah berharap makna.
Sebuah nama yang kemudian kuharap mendapat kisah indah.
Ya Gita sebuah nama yang kuharap nanti akan berada di sebelum kata "SAH" sebelum kita menikah.


Gita.
Mungkin sekarang Tuhan telah jenuh mendengar namamu yang selalu kusebut didalam doa.
Mungkin Semesta sudah bosan melihatku berimajinasi nakal dengan namamu yang indah.
Dan mungkin kata sudah kehabisan makna untuk mendefinisikan kisah kita.

Ya.
Kisah antara si Buruk Rupa yang mendambakan si Gadis Cantik Jelita.
Si Rakyat Jelata yang merindukan Permaisuri bermahkotakan berlian indah.
Kasta menjadi jurang pemisah antara aku dan kau untuk menghasilkan kata kita.

Inginku bersahabat dengan kasta agar tak menjadi pembeda.
Inginku memaksa harta kita menjadi sama.
Dan inginku menjadikan Buruk Rupa sebagai kata yang tak pernah tercipta.
Agar kita menjadi sama.

Tapi Gita.
Sepertinya kata Cinta takkan bisa untuk menjadikan Kau dan Aku menjadi Kita.
Aku bukanlah Bandung Bondowoso yang perkasa untuk menyatukan pembeda.
Karena kita takkan pernah bisa bersatu didunia yang kau sebagai aktor utamanya.

Sekarang.
Biarkanlah aku yang tak pernah berani menyatakan kata Cinta untuk berpesan.
Hiduplah dengan penuh kesan, karena kau pasti akan menemukan pangeran tampan.
Dan biarkanlah kita seperti dua kapal ditengah lautan.
Sempat bertemu untuk meninggalkan pesan.
Lalu pergi menghilang dimasing-masing jalan.
Selamat Jalan.
Gita.

You Might Also Like

2 komentar