Banyak yang bilang Jogja adalah sebuah kota yang romantis dan istimewa disetiap sudutnya?.

Yoi mungkin gue adalah orang yang berada di shaf paling depan untuk percaya bahwa memang Jogja itu istimewa dan romantis disetiap sudutnya.

Tau kenapa?.

Ya karena ada kamu tinggal didalamnya.

Wanita, yang selalu gue panggil Nona disetiap tengadah tangan yang berdoa diujung sholat wajib atau bahkan sunnah.

"Tuhan semoga Nona baik-baik saja"

"Tuhan semoga memang Nona adalah orangnya"

"Tuhan kapan aku jadian sama Nona?"

Sampe..

"Tuhan kalo bukan Nona, tolong cariin yang kayak Nona, KW Supernya gapapa deh".

Mungkin itu beberapa kata-kata yang selalu gue utarain dan diceritain ke Tuhan.  Ya gue percaya bahwa Tuhan ga bakal jenuh dengan semua doa gue, dan cuma emang Tuhan yang bisa ngabulin itu semua. Termasuk ngabulin buat Nona ke gue. Buat Nona jatuh hati ke gue. Bukankah dia hati berbolak-balik sifatnya, dan Tuhan bisa dengan mudah balikin hati itu ke gue.

Persetan dengan semua saingan yang mungkin lebih dari gue, tapi kalo Tuhan udah bilang "Dia untukmu jik!", yang laen bisa apa?.

Sebentar.

Siapa ini Nona?.

Apakah dia wanita-wanita yang sering gue ceritakan sebelumnya?.

Ya dia merupakan salah satu wanita yang pernah gue ceritakan.

Wanita dengan mata teduh dan senyum yang selalu membuat rindu.

Wanita dengan tatapan teduh, yang selalu ngebuat hati pengen wudhu karena tahu cuma Tuhan yang bisa menyatukan diriku dan dirimu #ELAH!

Ya gue masih kekeuh untuk mempertahankan rasa dengan Nona. Entah berapa purnama yang telah dilewati, atau berapa Logan yang sekarang sudah mati, hati gue masih tetep bertahan untuk Nona.

Ya Nona, wanita dengan senyum yang membuat Jogja Istimewa.

Wanita dengan tatapan teduh yang mengundang rindu akan Jogja yang romantis ditiap sudutnya.

Wanita dengan suara merdu yang ketika seseorang mendengarnya akan mengatakan "Aku akan menjagamu"